Untuk mengatasi ini aku lakukan langkah berikut:
1. klik start>run> ketik services.msc
2. Cari Print Spooler klik kanan dan pilih properties
3. pada startup type pilih automatic, kemudian klik start
Seharusnya setelah langkah ketiga, fungsi add printer dan fungsi printer pada berbagai aplikasi sudah jalan.
Akan tetapi tidak dengan komputerku karena ternyata si komputer tidak menemukan dimana harus mengeksekusi file exe yang dimaksud.
Semua ini akibat virus yang sudah berkambang biak, maka yang harus kulakukan terlebih dahulu membasmi virus ganas itu yang begitu rakus menelan beberapa file yang dibutuhkan untuk menjalankan layanan printer. Akhirnya aku putuskan untuk mencari dll dan file yang dihapus oleh virus. Aku terpaksa googling dan mencari cara mendapatkan file2 yang berhubungan dengan printer dan hasilnya juga berhasil, ternyata ada 5 file penting yang harus saya sisipkan pada folder windows dengan kata spool untuk layanan printer, file2 tersebut seperti yang ada dibawah ini :
winspool.drv
winspool.exe
spoolss.dll
folder spool
spoolsv.exe
Akhirnya aku copykan kelima file tersebut ke folder windows kecuali file kelima ke folder windows/system32. Setelah kelima file tersebut tercopy restart komputer. Dengan mengulangi langkah membuka services.msc dan mengaktifkan print spooler masalah teratasi. Akhirnya fungsi add printer dan fungsi printer pada word processing, internet browser dan aplikasi lainnya jalan dengan mulus.
Ternyata untuk mengatasi Print Spooler Service not Running ternyata sangat mudah mengatasinya.
Disamping file print spool yang ditelan virus juga Regedit (Registry Editor) yang juga ikut korban karena disable oleh admin Windows. Sekalian saya memberikan tips berupa Software untuk membuka Regedit agar sobat sekalian dapat kembali mengedit Registry Editornya (Regedit), software kecil ini namanya RegistryFix, silahkan dijalankan softwarenya lalu restart Komputernya.
Download RegistryFix :Klik Disini
Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.