Dengan yang namanya Deep freeze, saya pernah mengalami suatu kasus yang menurut saya lucu dan menggelikan,...Ceritanya begini, ada seirang teman datang pada saya dan mengeluhkan komputernya yang menurut dia ada masalah, katanya sih setiap menyimpan file pada komputernya selalu hilang keesokan harinya, maksud saat setelah menghidupkan komputernya file yang kemaren disimpan itu hilang....Nah loh...
Saya pun balik nanya, adakah software yang kamu instal sebelumnya, jawabnya oh iya..ada satu software/program yang di instal dan saya tidak tau....waooo rupanya komputer teman tersebut terinstal deep freeze yang lucu tidak ngerti kegunaannya...Nah dengan pengalam teman saya ini, maka saya pun berminat mengutarakan tentang Deep freeze pada postingan saya kali berikut ini.
Deep Freeze sebagai salah satu produk yang dirancang khusus sebagai pengaman yang dapat mencegah komputer dari berbagai ancaman yang tidak diinginkan seperti ancaman virus, malware, dan faktor kesalahan
yang disebabkan oleh human error. Faktor kesalahan manusia sebagai pengguna ini antara lain terhapusnya file system atau file apa saja yang dianggap penting karena faktor ketidaksengajaan. Dengan kata lain, apapun yang aktifitas yang dilakukan pada directory yang telah diaktifkan Deep Freeze seperti penghapusan file, uninstall program, move file, rename file, copy file, install program, dan sebaginya akan kembali ke semula setelah komputer di restart. Jadi program ini sangat cocok diinstalasi pada komputer dengan banyak user seperti warnet dan perkantoran.
Tidak seperti Anti virus yang selalu membutuhkan update untuk menangangi varian2 baru yang sudah dapat dipastikan muncul setiap hari, Deep Freeze hanya cukup sekali install setelah itu system komputer 90% aman setelah reeboot, dan dapat menangani ancaman sampai dengan 63%. Deepfreeze hanya memerlukan upgrade jika muncul versi terbaru dengan fitur yang lebih sempurna.
Saat ini Deep Freeze yang berharga puluhan dollar sudah support Window 7 lebih murah dari Anti Virus Standar Dunia. Instalasi dan cara pengoperasiannya pun sangat mudah dan cepat, hanya diperlukan beberapa menit untuk melakukan perlindungan penuh terhadap komputer/Laptop.
Kelemahan Deep Freeze:
- Tidak dapat menyimpan file secara permanen, instalasi program, menghapus file, mengganti nama file, memindahkan file, uninstall program pada directori yang telah diaktifkan Deep Freeze.
- Apabila terdapat virus atau malware setelah Deep Freeze diaktipkan, maka ancaman tersebut akan tetap ada setelah di Restart, kecuali Deep Freeze di-non aktifkan terlebih dahulu (thawed) setelah itu dibersihkan.
- Jika komputer dipasang Antivirus, maka update Antivirus tersebut memerlukan penonaktifan Deep Freeze, setelah selesai proses update, Deep Freeze harus segera diaktipkan lagi dan ini memerlukan restart komputer 2 kali.
- Sebaiknya komputer dibagi menjadi beberapa partisi (minimal 2 partisi), sebagian untuk data yang tidak dipasang Deep Freeze, sebagian lagi untuk file-file system yang memerlukan Deep Freeze.
- Click File Setup Deep Freeze setelah sebelumnya komputer dipastikan bersih.
- Pilih direktori yang akan dipasang Deep Freeze (Direktori data sebaiknya tidak di pasang Deep Freeze untuk penyimpanan data).
- Tunggu beberapa saat sampai komputere restart.
- Masukan Password Deep Freeze.
- Selesai dan secara default Deep Freeze langsung aktif.
- Untuk membuka program Deep Freeze tekan CTRL+SHIFT+ALT+F6 bersamaan atau tekan SHIFT dan double click Icon Deep Freeze pada Taskbar di kanan bawah.
- Masukan Password.(Lihat Gambar)
- Pilih Frozen untuk mengaktifkan Deep Freeze dan pilih Thawed untuk tidak mengaktifkan kemudian Restart komputer.